Cahyo, siswa kelas 12 SMK Negeri 3 Tegal merupakan seorang anak yatim. Dengan kehidupan yang sederhana, cahyo tak pernah patah semangat dalam menuntut ilmu. Sebelum menjadi siswa di SMK N 3 Tegal, ia pernah menjadi santri di Pondok Pesantren, harapan yang pernah dijanjikan dapat bersekolah gratis di Ponpes tersebut tak bisa ia dapat. Dengan keadaan yang serba sulit akhirnya ia terhenti untuk melanjutkan sekolah. Berhenti satu tahun, akhirnya ia melanjutkan sekolahnya di SMK N 3 Tegal dengan biaya sang Ibu yang berjualan nasi ponggol setiap paginya. Karna tidak ada beasiswa, maka ia mengalami beberapa tunggakan biaya SPP. Namun hal itu tak menjadikan ia surut dalam bersekolah. Setiap harinya ia membawa puluhan nasi ponggol untuk dijual ke teman temannya agar ia bisa mendapat uang untuk membayar SPP. Tak hanya itu, sepulang sekolah ia pun berjualan es tebu milik orang.
Cahyo termasuk siswa berkategori baik dalam bidang akademik, ia juga merupakan atlet pencak silat dan pernah meraih beberapa kali juara POPDA. Karna prestasi itulah ia mempunyai cita-citanya yang sangat mulia yaitu menjadi guru olahraga. Tetap semangat Cahyo, semoga semua cita-citanya bisa terwujud.
Berdasarkan data dan survei yang telah dilakukan oleh tim, maka Cahyo berhak mendapat beasiswa dengan total Rp 1.500.000 untuk melunasi SPP hingga akhir tahun.
Mari bergerak bersama membantu Cahyo. Kirimkan donasi terbaikmu.